03 September 2009

Bungaku, Kuberi Penyedap Rasa


Penyedap Rasa, Penyedap Bunga

Wauw… Kren nih bunganya. Makanannya Ajinomoto! Pah, kalau pulang nanti lewat di toko sembako, singgah ya! Sapa mami saat kami pulang dari kantor.
Lah, ya… untuk apa, kan kita sudah belanja sembako kemarin? tanyaku sedikit bingung.
Itu… lo, kalau kemarin aku lupa beli ajinomoto (Penyedap masakan Red) untuk bunga kita.
Kok bunga disedaapin, emangnya bunga mau disayur?
Iya…, biar subur, katanya. Baru saya tau kalau ajinomoto bisa dijadikan sebagai bahan penyubur bunga. Mami selalu menabur penyedap rasa (Ajinomoto Red) setiap 2 minggu sekali, jadi satu bulan ada dua kali hal tersebut dilakukannya. Ternyata boleh juga, karena kemarin ya, sekitar 3 bulan yang lalu ada teman mami sekantor membawa tiga tunas bunga, salah satunya diberikan kepada mami, entah apa nama bunganya, saya kurang mengerti. Entah dapat resep dari mana, saya juga tidak tahu tentang penggunaan penyedap rasa untuk penyubur bunga, yang pasti tunas bunga yang ditanam mami sudah berdaun tiga, sedangkan 2 tunas yang ditanam temannya yang lain, satu tunas telah wafat alias mati, dan yang satu lagi baru muncul satu daun dan masih kecil.
Kalau Anda belum percaya, boleh dicoba…, he…he….
Tapi ingat bahwa ini tidak merujuk pada penelitian tentang zat yang dikandung penyedap rasa dan pemindahan fungsi penyedap rasa, sebab penyedap rasa dibuat untuk makanan. Hanya terbukti bunga yang ditaburi penyedap rasa tersebut ternyata bisa tumbuh dan berkembang lebih cepat dari biasanya.
Coba saja lihat gambar berikut!

Kegiatan Ramadhan


Secara bergiliran siswa SMP Negeri 1 Dusun Tengah berduyun-duyun menghadiri kegiatan selama bulan Ramadhan. Hal ini disebabkan karena kapasitas Mushola SMPN 1 Dusun Tengah tak mampu menampung seluruh siswa secara bersamaan. Sehingga, setiap hari satu kelas paralel saja yang hadir. Kegiatan dimulai tanggal 25 Agustus 2009, siswa yang hadir adalah siswa kelas IX, yakni dari IXa, IXb, IXc, IXd, IXe, dan IXf. Bersama para siswa hadir pula Bapak dan Ibu Guru yang beragama Islam serta Tenaga Kependidikan Lainnya.

Demikian pula pada hari berikutnya, tanggal 26 Agustus 2009, kelas yang hadir adalah kelas VIII. Sama halnya kelas IX, semua siswa kelas VIII yang Muslim hadir pada acara tersebut. Materi kegiatan dari pagi hingga siang diisi sama seperti materi yang ditempuh oleh siswa kelas IX. Perbedaan hanya pada penekanan dan kedalaman isi materi kegiatan.

Hari ketiga, tanggal 27 Agustus 2009. Ini adalah giliran siswa kelas VII untuk mengikuti kegiatan serupa pada bulan Ramadhan di SMPN 1 Dusun Tengah.

Setiap hari Kepala Sekolah bersama guru agama Islam dan staf lainnya yang beragama Islam hadir bersama-sama mendampingi para siswa.

Kegiatan Ramadhan dimulai sejak pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Rincian acara/kegiatan antara lain: Tadarus Al Qur’an yang dibimbing oleh guru agama Islam, kemudian dilanjutkan dengan pendalaman ilmu fiqih. Pukul 10.00 WIB acara diisi dengan ceramah agama oleh Ustz. KH. RAHMAD. Kegiatan diakhiri dengan Sholat Dzuhur Berjamaan